A.
Adaptasi
Fisiologi pada Kehamilan
1.
Uterus
Uterus
akan membesar pada bulan pertama dibawah pengaruh estrogen dan progesteron yang
meningkat. Pada bulan-bulan pertama kehamilan bentuk rahim seperti buah alpukat,
pada bulan ke-4 bentuk rahim bulat dan akhir kehamilan seperti telur.
2.
Vagina
Vagina
dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen
sehingga tampak merah dan kebiru-biruan (tanda Chadwick).
3.
Ovarium
Dengan
terjadinya kehamilan ovarium yang mengandung corpus luteum gravidarum akan
meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta yang sempurna pada umur 16
minggu.
4.
Payudara
Payudara
mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI pada
saat laktasi perkembangan payudara tidak dapat dilepaskan dari pengaruh hormon
saat kehamilan yaitu estrogen, progesteron, dan somatomamotropin.
Penampilan
payudara ibu hamil:
a.
Payudara menjadi lebih besar.
b.
Glandula Montgomery makin tampak.
c.
Hiperpygmentasi areola payudara.
d.
Puting susu makin menonjol dan
hiperpygmentasi.
3
5.
Sirkulasi darah
Beberapa
perubahan peredaran darah:
a. Volume
darah
Volume
darah semakin meningkat dimana jumlah darah lebih besar dari pertumbuhan sel
darah. Hemodilusi dengan puncaknya pada umur 32 minggu, volume darah bertambah
sebesar 25-30 % sedangkan sel darah bertambah sekitar 30%.
b. Sel
darah
Sel
darah merah makin meningkat jumlahnya untuk dapat mengimbangi pertumbuhan dalam
rahim. Sel darah putih meningkat dengan jumlah 10.000/ml.
6.
Sistem respirasi
Pada kehamilan juga terjadi perubahan sistem respirasi untuk
memenuhi kebutuhan O2 karena terjadi desakan rahim dan kebutuhan O2
meningkat. Ibu hamil akan bernafas lebih dalam sekitar 20-25 % dari biasanya.
7.
Sistem pencernaan
Karena
pengaruh estrogen pengeluaran asam lambung meningkat yang dapat menyebabkan:
a.
Hipersalivasi.
b.
Daerah lambung terasa panas.
c.
Terjadi mual, pusing kepala terutama
pada pagi hari.
d.
Muntah yang terjadi disebut Emisis
Gravidarum.
e.
Kadang sampai terjadi hyperemisis
Gravidarum.
f.
Progesteron menimbulkan gerak usus
makin berkurang dan dapat menimbulkan obstipasi.
8.
Tractus urinarius
Pada
akhir kehamilan bila kepala janin mulai turun ke bawah PAP, keluhan sering
kencing akan timbul karena tekanan kandung kencing oleh kepala janin. Disamping
sering kencing terdapat polivia karena peningkatan sirkulasi di Glomerulus
meningkat sampai 60%.
4
9.
Perubahan pada kulit
Pada
kulit terjadi perubahan deposit pygmen dan hyperpigmentasi karena pengaruh
Melanosit Stimulating Hormon, Hypofisis Lobus, Anterior dan pengaruh kelenjar
Suprarenal. Hyperpigmentasi pada areola dan papila mammae terjadi striae atau
alba, linea nigra.
10.
Metabolisme
Basal
metabolisme meningkat 15-20 % terutama pada akhir kehamilan, keseimbangan asam
alkali mengalami perubahan konsentrasi:
a.
Wanita tidak hamil 135 m Eq/liter.
b.
Wanita hamil 145 m Eq/liter.
c.
Natrium serum turun dari 142 menjadi
125 m Eq/liter.
d.
Bicarbonat plasma turun dari 25 menjadi
22 m Eq/liter.
Kebutuhan
kalori didapatkan dari KH, lemak dan protein. Kebutuhan zat mineral untuk ibu hamil:
e.
Kalsium 1,5 gram/hari, 30-40 gr untuk
pembentukan janin.
f.
Fosfor rata-rata 2 gr/hari.
g.
Zat besi 800 gr atau 30-50 mg/hari.
h.
Air, ibu hamil memerlukan air yang
cukup banyak dan dapat terjadi retensi air.
BB
ibu hamil bertambah 6,5 sampai 16,5 kg selama hamil.
(Prof.
dr. Ida Bagus Gde Manuaba, DSOG, 1998:106-110).
B.
Adaptasi Pskikologi pada
Kehamilan
Kehamilan
adalah saat krisis saat terjadinya gangguan perubahan identitas bagi setiap
orang.
Pengertian
krisis sendiri adalah suatu ketidak seimbangan psikologis yang mungkin
disebabkan oleh stimulasi atau tahap perkembangan.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi krisis:
1.
Persepsi terhadap peristiwa
Setiap
wanita membayangkan seperti wanita hamil dan menjadi seorang ibu yang membentuk
bayangan ini dari ibunya sendiri,
5
pengalaman
hidupnya dan kebiasaan tempat ia dibesarkan. Beberapa wanita berfikir kehamilan
sebagai cara melestarikan alam. Suatu penghargaan atau emansipasi dari kontrol
parental dan mereka juga mungkin menyamakan kehamilan dengan penyakit, kejelekan
atau memalukan atau mereka memandang kehamilan sebagai suatu periode
kreativitas atau pemenuhan tugas kehamilan dapat juga merupakan pengabdian
garis keluarga atau karenanya nama-nama dan jenis kelamin bayi menjadi suatu
amat penting.
2.
Dukungan emosional
Dukungan
ini merupakan orang dan sumber yang tersedia untuk memberikan dukungan bantuan
dan perawatan, selama kehamilan keluarga atau penggantinya seringkali memenuhi
peran yang penting ini.
3.
Mekanisme koping
Ketrampilan
koping merupakan kekuatan dan ketrampilan seseorang belajar untuk menyelesaikan
masalah dan mengatasi stress. Mereka mungkin melakukan olahraga, mendengarkan
musik, menangis dan lain-lain. Metode ini dapat membantu dalam mengurangi
kecemasan untuk sementara waktu. Metode ini dapat digunakan untuk calon orang
tua dan anggota keluarga untuk menyesuaikan terhadap realita kehamilan dan
mencapai perkembangan daripada kehidupan mereka terganggu (Persis Mary
Hamilton, 1995:59-61).
DAFTAR PUSTAKA
Persis Mary
Hamilton, 1995, Dasar-dasar Perawatan
Maternitas, Buku Kedokteran, Jakarta.
No comments:
Post a Comment