Sunday, June 26, 2016

Adaptasi Fisiologi pada Kehamilan


A.    Adaptasi Fisiologi pada Kehamilan
1.    Uterus
Uterus akan membesar pada bulan pertama dibawah pengaruh estrogen dan progesteron yang meningkat. Pada bulan-bulan pertama kehamilan bentuk rahim seperti buah alpukat, pada bulan ke-4 bentuk rahim bulat dan akhir kehamilan seperti telur.
2.    Vagina
Vagina dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen sehingga tampak merah dan kebiru-biruan (tanda Chadwick).
3.    Ovarium
Dengan terjadinya kehamilan ovarium yang mengandung corpus luteum gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta yang sempurna pada umur 16 minggu.
4.    Payudara
Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI pada saat laktasi perkembangan payudara tidak dapat dilepaskan dari pengaruh hormon saat kehamilan yaitu estrogen, progesteron, dan somatomamotropin.
Penampilan payudara ibu hamil:
a.          Payudara menjadi lebih besar.
b.         Glandula Montgomery makin tampak.
c.          Hiperpygmentasi areola payudara.
d.         Puting susu makin menonjol dan hiperpygmentasi.



3
5.    Sirkulasi darah
Beberapa perubahan peredaran darah:
a.  Volume darah
Volume darah semakin meningkat dimana jumlah darah lebih besar dari pertumbuhan sel darah. Hemodilusi dengan puncaknya pada umur 32 minggu, volume darah bertambah sebesar 25-30 % sedangkan sel darah bertambah sekitar 30%.
b.  Sel darah
Sel darah merah makin meningkat jumlahnya untuk dapat mengimbangi pertumbuhan dalam rahim. Sel darah putih meningkat dengan jumlah 10.000/ml.
6.    Sistem respirasi
Pada kehamilan juga terjadi perubahan sistem respirasi untuk memenuhi kebutuhan O2 karena terjadi desakan rahim dan kebutuhan O2 meningkat. Ibu hamil akan bernafas lebih dalam sekitar 20-25 % dari biasanya.
7.    Sistem pencernaan
Karena pengaruh estrogen pengeluaran asam lambung meningkat yang dapat menyebabkan:
                                     a.        Hipersalivasi.
                                      b.      Daerah lambung terasa panas.
                                       c.      Terjadi mual, pusing kepala terutama pada pagi hari.
                                      d.      Muntah yang terjadi disebut Emisis Gravidarum.
                                       e.      Kadang sampai terjadi hyperemisis Gravidarum.
                                       f.      Progesteron menimbulkan gerak usus makin berkurang dan dapat menimbulkan obstipasi.
8.    Tractus urinarius
Pada akhir kehamilan bila kepala janin mulai turun ke bawah PAP, keluhan sering kencing akan timbul karena tekanan kandung kencing oleh kepala janin. Disamping sering kencing terdapat polivia karena peningkatan sirkulasi di Glomerulus meningkat sampai 60%.
4
9.    Perubahan pada kulit
Pada kulit terjadi perubahan deposit pygmen dan hyperpigmentasi karena pengaruh Melanosit Stimulating Hormon, Hypofisis Lobus, Anterior dan pengaruh kelenjar Suprarenal. Hyperpigmentasi pada areola dan papila mammae terjadi striae atau alba, linea nigra.
10.               Metabolisme
Basal metabolisme meningkat 15-20 % terutama pada akhir kehamilan, keseimbangan asam alkali mengalami perubahan konsentrasi:
                                       a.      Wanita tidak hamil 135 m Eq/liter.
                                      b.      Wanita hamil 145 m Eq/liter.
                                       c.      Natrium serum turun dari 142 menjadi 125 m Eq/liter.
                                      d.      Bicarbonat plasma turun dari 25 menjadi 22 m Eq/liter.
Kebutuhan kalori didapatkan dari KH, lemak dan protein. Kebutuhan zat mineral untuk ibu hamil:
                                       e.      Kalsium 1,5 gram/hari, 30-40 gr untuk pembentukan janin.
                                       f.      Fosfor rata-rata 2 gr/hari.
                                      g.      Zat besi 800 gr atau 30-50 mg/hari.
                                      h.      Air, ibu hamil memerlukan air yang cukup banyak dan dapat terjadi retensi air.
BB ibu hamil bertambah 6,5 sampai 16,5 kg selama hamil.
(Prof. dr. Ida Bagus Gde Manuaba, DSOG, 1998:106-110).

B.     Adaptasi Pskikologi pada Kehamilan
Kehamilan adalah saat krisis saat terjadinya gangguan perubahan identitas bagi setiap orang.
Pengertian krisis sendiri adalah suatu ketidak seimbangan psikologis yang mungkin disebabkan oleh stimulasi atau tahap perkembangan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi krisis:
1.      Persepsi terhadap peristiwa
Setiap wanita membayangkan seperti wanita hamil dan menjadi seorang ibu yang membentuk bayangan ini dari ibunya sendiri,
5
pengalaman hidupnya dan kebiasaan tempat ia dibesarkan. Beberapa wanita berfikir kehamilan sebagai cara melestarikan alam. Suatu penghargaan atau emansipasi dari kontrol parental dan mereka juga mungkin menyamakan kehamilan dengan penyakit, kejelekan atau memalukan atau mereka memandang kehamilan sebagai suatu periode kreativitas atau pemenuhan tugas kehamilan dapat juga merupakan pengabdian garis keluarga atau karenanya nama-nama dan jenis kelamin bayi menjadi suatu amat penting.
2.      Dukungan emosional
Dukungan ini merupakan orang dan sumber yang tersedia untuk memberikan dukungan bantuan dan perawatan, selama kehamilan keluarga atau penggantinya seringkali memenuhi peran yang penting ini.
3.      Mekanisme koping
Ketrampilan koping merupakan kekuatan dan ketrampilan seseorang belajar untuk menyelesaikan masalah dan mengatasi stress. Mereka mungkin melakukan olahraga, mendengarkan musik, menangis dan lain-lain. Metode ini dapat membantu dalam mengurangi kecemasan untuk sementara waktu. Metode ini dapat digunakan untuk calon orang tua dan anggota keluarga untuk menyesuaikan terhadap realita kehamilan dan mencapai perkembangan daripada kehidupan mereka terganggu (Persis Mary Hamilton, 1995:59-61).


DAFTAR PUSTAKA

Ida Bagus Gde Manuaba, Prof. dr. DSOG, 1998, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan, Buku Kedokteran, EGC, Jakarta.

Persis Mary Hamilton, 1995, Dasar-dasar Perawatan Maternitas, Buku Kedokteran, Jakarta.





No comments:

Post a Comment